Bulan lalu saya mengutarakan keinginan saya kepada suami untuk do some business. Sebelumnya pernah sich sempat minta, tapi belum di ijinkan karena suami menyarankan untuk fokus mengajar. Tapi bagi saya business is like a soul therapy bagi jiwa yang sedang galau hihihi...Yah hidup di negara orang yang dimana kita bersinggungan dengan rutinitas dan budaya yang berbeda pastinya akan mengalami kejenuhan. Apalagi di Indo saya sudah terbiasa dengan bisnis.
Di sini (Libya) alhamdulillah saya di berikan kesempatan untuk menyalurkan ilmu akademik yang saya miliki yaitu English Education untuk mengajar di salah satu perguruan tinggi negeri di kota
Zawiya yang bernama
Zawiya University. Tapi meskipun begitu karena aslinya tukang bisnis so tetep saja hampa yaa hihihi,,,,,Karena waktu ngajar 4 hari dalam seminggu jadi rasa-raanya ingin mengisi waktu yang 3 hari untuk kegiatan yang produktif (baca: menghasilkan duit) secara gaji sebagai dosen belum bisa di cair ken karena masih nunggu disposisi segala dokumen2 ku di kementrian pendidikan dan ketenagakerjaan setempat. Bukan Indonesia aja lho yang birokrasinya ribet...disini mah lebih ribet apalagi karena terjadi kekosongan kepemimpinan ...hiks...(doain yaa dears biar cepet cair n bisa kirim ke kampung euy hehehehe)
Nah balik lagi ke rencana bisnis setelah melobi untuk kesekian kalinya akhirnya diijinin dech sama suami,,,,karena saya seorang yang tertarik dengan fashion n food jadi musti bisnis di 2 bidang itu dech kayaknya (ngeles....maksudnya menyesuaikan dengan alokasi budget modal juga hohoho)
Kali ini pingin mencoba usaha kuliner yang bahan n bikinnya paling simpen bisa tahan lama dan yang paling penting yang di butuhin pasar. Kebetulan ada temen yang punya supermarket dan setelah berkonsulasi mereka perlu salsa. Kalau kita di Indo mah biasa sebut "sambal". Kalau bahasa setempat "Mayuna". Kalau sambal mah saya banget ya. Yes dan suami setuju, tapi tidak boleh mulai sekarang tunggu 2 minggu lagi habis dia gajian...baiklah.
Then 2 weeks berasa begitu lama yaa hihihi.....Dan akhirnya tiba juga lah hari eksekusi. Tanpa konsultasi dengan kakak-kakak ipar dan mertua langsung dech eksekusi. 2 hari sebelumnya nyoba resep (resep ngarang sendiri donk) karena kata mereka salsa bikinanku enak dan menurutku rasanya juga sama kaya yang dijual supermarket pas suami icipin dia bilang juga enak tapi katanya rasa tomatnya masih terlalu menonjol dan warnanya kurang gelap...Oooh mungkin karena kurang lama masaknya pikirku. jadi next musti lebih lama lagi ya masaknya....
nah ini ni resep pas trial nya dears:
Bahan:
1/4 kg tomat segar
1/8 kg cabe merah besar
1/8 kg bawang bombai
1/4 sdm garam
1,5 sdm gula pasir
3sdm bubuk cabe
100ml minyak goreng
how to:
Cuci semua bahan sampai bersih. Masukan bawang bombai di
food processor dan giling (suapaya masih berstektur). Potong2 dan blender cabe dan tomat sampe halus.
Panaskan minyak goreng lalu tumis bawang bombai sampai tender. Lalu masukan cabe dan tomat garam dan gula pasir masak sampai matang (sampai mengeluarkkan minyak)
Nah itu resep pas trial ni dear. karena pas eksekusi bikin dalam jumlah banyak yakni 10kg tomat. so cara n resepnya mengalami sedikit perubahan...hihihi....ini nich penampakan pas udah jadinya...
cabe n bawang bombainya lupa ga ke foto nie hihihi....
dan taraaaa..... ini lah hasil habis di packingnya...total jadi 24 jars.
dan tahu kah dears baru setelah ada aktifitas di dapur mertua tahu ni aku punya project inich....dan aku bilang that I cooked mayuna. Mama mertua kaget, kagetnya pertama hah ada2 aja ni Novi, dan yang kedua what???? it was not mayuna or salsa yang biasa di jual di supermarket.....jadi bahan dan cara bikin ku salah total...."Hadi mayuna pizza ya Nov" yg artinya "kalau kayak gini mah namanya saus buat bikin pizza Nov" begitu Mama mertua bilang padaku. Suami geleng-geleng kepala n bilang, "Impossible i sell this in supermarket, they will not buy this". Duaaarrrrrrrr.....seperti geledek nyamber ni kepala...ga seberapa sih modalnya..cuma sekitar 25dinar saja atau sekitar 250rb rupiah...tapi capeknya...semangatnya...hiks...malunyaaaa.....Dengan wajah pasrah aku ambil pulpen dan kertas buat apa??hihihi buat nyatetin nama-nama tetangga yang akan ku bagi2in nie salsa. Ga mungkin kan 24 jars di makan sendiri hoa ha haha....
However, mama mertua besarin hatiku. Beliau bilang sama suamiku "enak kok, sana anterin ke supermarket". Aku jadi sedikit lega meskipun manyun. Akhirnya suami pun anter tu salsa ke supermarket temennya. Harap2 cemas juga ya nungguin kabar darinya, pas dia pulang dari 24 jars itu dia kasih ke aku 41 dinar katanya kejual semua di 1 supermarket. Alhamdulillah...moga2 bener2 terjual bukan pura2 terjual buat jaga perasaanku qiqiqiqi...
Kasian juga sich sama suami jadi kayak ngasih kerjaan yang konyol ke dia hihihi, tapi ga papa donk untuk pengalaman. Oiya kata suami salsanya di icipin sama temenya kataya enak cuma jangan dikasih bubuk cabe. Kalau orang-orang suka setiap hari dia butuh 50 jars mayona. Wow.... bisa di bayangin donk 1 supermarket 50 mayuna. Ada berapa supermarket aja di kota ini..Tapi sekarang udah seminggu lebih ga da konfirmasi buat order lagi tuch qiqiqiqi...
o iya ternyata mayuna atau salsa libya itu di buat dari cabe giling, tomat kering, bawang bombai kering. Duaaannnn yang menjadi masalah ga da yang jual tomat atau bawang bommbai kering. Jadi para home inndustri pembuat salsa itu kalau pas summer bikin stock banyak bgt tomat n bawang bombai kering. cara bikinnya tomat dan bawang bombai itu di cuci dulu terus di belah untuk tomatnya dan bawang bombai diiris tipis-tipis di kasih garam terus di jemur lah di bawah terik matahari. perlu 3 sampai 4 hari dears... jadi benar-benar kering dan bisa awaet berbulan-bulan bahkan tahunan. Tapi masalahnya juga sekarang kan lagi winter so ga bisa bikin tomat dan bawang bombai kering. jadi kesimpulannya nie lupain dulu ya niat bisnis salsanya T.T bersabar dulu cukup terima jatah dari misua dan nunggu gaji cair....sumpeh ga nyaman juga yaa biasanya menggaji diri sendiri but semua harus di syukuri kan dears....hihihi #CURCOL
